Seorang Prematur yang Pandai Bertutur

Sebuah kisah singkat awal mula Aku dilahirkan.

Mas Ainun Rachmah
2 min readApr 7, 2021

Hai, para pembaca ! Namaku Mas Ainun Rachmah. Ya, pasti aneh ya bacanya ? Namaku ada “Mas”-nya hehe. Aku perempuan tulen kok. Itu adalah pemberian nama dari orang tuaku dan katanya ,”Pake Mas biar kalau diabsen di bagian tengah, gak di awal banget.” Ya, begitu celotehnya. Tapi memang nama Umi (Ibuku) juga ada unsur Mas-nya kok tapi tidak dipisah dan Adikku pun juga ada di bagian awal namanya.

Aku dilahirkan di Sumedang dan ada cerita yang unik nih. Jadi, Umi sendirian di Bandung sedang hamil besar 7 bulan. Bapakku kerja di Bogor. Umi sudah kontraksi dan diharuskan lahir sebelum waktunya. Keadaan tidak ada siapa-siapa dan umi nekat untuk naik angkutan sendiri, mungkin istilahnya sekarang “ngeteng” . Dari rumah Bandung, naik ojek lalu dilanjut naik Elf (Bis kecil) dan berdesak-desakkan dengan penumpang lain menuju Garut dan dilanjut naik angkutan desa sampai ke pedesaan di pelosok gunung alias kampung halamannya di Sumedang. Selama perjalanan ini, Umi tetap kuat di saat harus menahan sakitnya kontraksi, untungnya saja aku tidak dilahirkan di Elf atau angkutan ya hihi.

Mungkin karena ini juga asal muasal aku cinta sekali perjalanan (traveling).

Sumedang, 1998

Bapakku menyusul ke Sumedang dari Bogor, Aku pun dilahirkan mungkin dulu dibantu oleh bidan terdekat dan dukun beranak. Dilahirkan dengan kondisi prematur dan diharuskan diberi inkubator. Namun, apalah daya di desa dan jauh dari rumah sakit, katanya badanku dihangatkan oleh botol-botol berisi air panas dan lampu seadanya. Tubuhku masih mungil dan tidak seperti bayi normal yang dilahirkan pada usia kandungan 9 bulan. Beruntungnya Aku terselamatkan dan tumbuh normal seperti bayi lainnya.

Tepat pada 14 Agustus 1998, orang tuaku masih sangatlah muda dan memiliki seorang anak bayi perempuan prematur yang mereka sangat sayangi. Sebuah desa kecil nan asri jauh dari kebisingan kota pun sangat turut berbahagia atas kelahiranku.

Selamat datang peri mungil, dunia berbahagia atas kehadiranmu ~

--

--

Mas Ainun Rachmah
Mas Ainun Rachmah

Written by Mas Ainun Rachmah

Seorang wanita yang tangguh, mandiri, dan suka berpetualang

No responses yet